Penjelasan Mengenai Opsi Yang Terdapat Pada Boot Menu Ketika Install Kali Linux
Kali Linux, Distro Linux Yang Bikin Penasaran User
Kali Linux dengan semua fitur yang terdapat di dalamnya selalu membuat penasaran bagi user linux untuk menggunakannya sebagai sistem operasi yang tertanam di PC maupun Laptop kita.
Salah satu fitur yang mungkin familiar adalah kemampuan untuk melakukan
serangan di dunia maya, seperti penyadapan dan membangun benteng keamanan internet.
Namun sebelum kita menggunakan Kali Linux ini kita harus terlebih dahulu
menginstall Kali Linux ini. Mungkin bagi yang sudah sering gunta - ganti OS Linux tidak akan menemui hambatan yang terlalu sulit ya saat proses instalasi
nya. Namun bagi newbie atau pengguna baru harus mengetahui step by step prosesnya supaya
saat instalasi OS nanti berjalan dengan lancar.
Boot Menu dan Opsi yang Terdapat Didalamnya
Boot menu menjadi bagian yang tidak terpisahkan saat proses instalasi kali linux. Disini tentu saja user akan diminta memilih satu dari sekian banyak
opsi yang nantinya tersedia. Setiap opsinya punya fungsi masing - masing
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna itu sendiri.
Oleh karenanya, saya akan bagikan kepada kalian mengenai penjelasan dari
setiap opsi yang ada di dalam boot menu :
1. Live (amd64)
Jika kamu memilih mode ini, kalian bisa menginstall OS baik melalui CD
maupun USB. Saat kalian melakukan suatu pekerjaan semisal membuat file baru,
maka saat kita shutdown atau restart dari kali linux, maka semua perubahan
tersebut tidak akan tersimpan karena menggunakan sumber daya RAM untuk berjalan
bukan HDD.
2. Live (amd64 failsafe)
Mode ini berfungsi ketika kita dihadapkan dengan kegagalan sistem yg bisa
saja terjadi saat proses instalasi. Linux akan mencoba melakukan analisa permasalahan dan troubleshoot akibat dari kegagalan yang terjadi.
3. Live (forensic mode)
Secara interface / tampilan, sama dengan kita menginstall mode Live
(amd64). Namun menurut beberapa referensi artikel, mode ini lebih ditujukan
untuk keperluan recovery file dan analisa.
4. Live USB encrypted persistence
Kalian bisa melakukan kegiatan seperti menyimpan dokumen dan tidak akan
hilang saat shutdown hanya saja dilakukan secara encrypt.
5. Install
Berfungsi untuk menginstall OS secara utuh di harddisk kalian. Jadi semua
kegiatan baik editing maupun penyimpanan file akan tersimpan secara permanen walaupun kamu
melakukan shutdown.
6. Graphic install
Kalian akan dibawa ke tampilan interface yang lebih baik saat
instalasi. Secara default, memang tampilan saat install linux biasanya tidak terlalu mementingkan grafis yang baik.
7. Install With Speech Synthesis
Mode ini memungkinkan kita menginstall kali linux dengan perintah
teks.
8. Advance Option
Kalian akan diberikan berbagai opsi tambahan selama proses instalasi
seperti hardware detection tool dan memory diagnostic tool.
Sekian penjelasan tentang boot menu saat instalasi kali linux, saya hanya akan menjabarkan secara umum terlebih dahulu. Karena akan terlalu panjang bila dituangkan seluruhnya dalam satu artikel, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar